SPIRITUAL ENTREPRENEUR

SPIRITUAL ENTREPRENEUR 

Seorang spritual entrepreneur sangat jarang di temui saat ini, jarang memperhatikan kesejahteraan karyawannya, seperti misalnya dalam ibadah karyawan, kadang tidak peduli. Mereka memaksa karyawan untuk kerja keras mengejar hasil yang banyak. Sehingga hak karyawan terabaikan. Sebagai calon pengusaha, jangan sampai kita mengabaikan itu semua, karena berhasil tidaknya kita sebagai pengusaha atas dukungan karyawan dan tidak terlepas dari kehendak ALLAH SWT.
Menjadi seorang spiritual entrepreneur sebenarnya bisa dilakukan siapa saja, dengan cara minta sama ALLAH SWT, tidak perlu bawa ijazah kesana kemari buat ngelamar kerjaan, apa ke bank buat ngajuin kredit untuk modal usaha, atau harus nunggu warisan dari orangtua baru mau jadi pengusaha. Kita semua bisa jadi pengusaha, asal kita berusaha dekat sama yang bisa memberi kita kemudahan untuk menjadi pengusaha yaitu ALLAH SWT.
Namun apa yang harus kita lakukan selalu memohon ALLAH SWT termasuk dalam hal menjadi pengusaha. diawali dengan niat dulu. Rasul SAW bersabda:”Sesungguhnya amal itu tidak lain hanyalah dengan niat dan sesungguhnya bagi setiap orang hanyalah apa yang dia niatkan”. Niatkan buat semakin dekat dengan ALLAH SWT, niatkan membuka lapangan pekerjaan sehingga pengguran berkurang, niatkan bisa bermanfaat buat orang banyak, bisa membawa bukan cuma kita dan keluarga kita, tapi karyawan kita dan keluarganya menuju surga ALLAH SWT pokoknya yang di ridhoi ALLAH SWT masalah jadi kaya itu adalah bonus.
Kita sebagai anak muda sering bingung, modal darimana? Koneksi nggak punya? Pengalaman gak punya? Terus mau usaha apa juga bingung. Daripada bingung, mending berdoa minta sama ALLAH SWT, karena cuma ALLAH SWT yang punya modal, tinggal minta sama yang punya modal. ALLAH SWT juga yang bisa menggerakkan hati orang, supaya nanti bisa jadi klien kita ataupun ngajakin kita kerja sama untuk buka usaha. Karena bantuan dari ALLAH SWT akan datang dari arah yang tidak kita duka. Percaya aja, ALLAH SWT yang bakalan bawa kita mencapai kesuksesan, tanpa kita harus susah payah, tau-tau ada aja yang membuat kita bisa berbisnis tanpa harus tau segalanya karena kita punya ALLAH SWT.
Mulai juga dengan meningkatkan ibadah kita, yang wajib dijaga yaitu shalat 5 waktu. terus yang sunnah di hidupkan, kayak puasa sunnah, shalat dhuha, shalat tahajud, shalat hajat, sedekah dll. serta berusaha tidak berbuat dosa sedikitpun, seperti kudu jujur, menjaga amanah dll. Jaga tingkah laku kita, karena kita bakalan jadi contoh karyawan kita, jadi contoh buat pengusaha-pengusaha lain yang tidak membawa usahanya untuk semakin dekat dengan ALLAH SWT.
Saat nanti usaha kita sudah berjalan, tetap dijaga itu semua jangan sampai enggak. Berarti kita gak bersyukur, gara-gara ketemu klien atau rapat saat ALLAH SWT panggil kita buat shalat berjamaah, kita malah suruh ALLAH SWT nunggu, padahal kalau kita minta apapun kepada ALLAH SWT gak sabaran, pengen buru-buru dikabulin doa kita. Kalau kita udah sukses jangan lupakan ALLAH SWT donk.. ALLAH SWT yang bisa membuat kita sukses, ALLAH SWT juga membuat kita menjadi miskin.
Jadikan ALLAH SWT yang utama dalam hal apapun, jadikan ALLAH SWT sebagai pertama kita meminta, kita memohon, kita berharap. Bukan malah jadiin ALLAH SWT yang terakhir, jangan ingat ALLAH SWT saat kita dah mentok, susah, udah banyak utang, udah bangkrut baru ingat ALLAH SWT. Sebenarnya saya agak tidak setuju, kita ikhtiar di iringi dengan doa, tapi yang bener DOA dulu sambil ikhtiar. Biar kita selalu ingat ALLAH SWT. Karena kalau saat kita sukses, kita jaya, kita bahagia selalu ingat ALLAH SWT. ALLAH SWT nanti akan ada saat kita jatuh, hina, di fitnah, di hujat dll, dan ALLAH SWT yang akan mengangkat derajat kita. Karena ALLAH SWT itu dekat, sedekat urat nadi kita, dan ALLAH SWT ingin kita sukses, ingin kita bahagia bukan ingin melihat kita jatuh dan tidak bahagia.
Tanamkan dalam hati kita juga, Bersyukur, bersyukurlah seperti pengusaha yang juga menjadikan dunia sebagai jalan untuk ke surga ALLAH SWT, seperti mas jody owner waroeng grup yang mempunyai banyak outlet waroeng steak & shake, waroeng ayam kampung, waroeng penyet, bahkan sekarang bebek goreng H. Slamet, dan masih banyak lagi usaha-usahanya, mas jody mempunyai cara sendiri untuk bersyukur kepada ALLAH SWT dengan mendirikan banyak rumah tahfidz, dan setiap karyawannya diwajibkan shalat dhuha dan setiap hari mengqatamkan AL QUR’AN. Tidak beda dengan mas jody, ayam bakar masmono juga seperti itu bahkan membuat yayasan yang bernama makelar sedekah yang fokus mengembangkan rumah tahfidz dan membantu orang-orang yang tidak bisa membayar biaya rumah sakit, sekolah, dan memberi modal bagi pengusaha kecil. Bahkan orang yang bukan muslim pun di tambah nikmatnya sama ALLAH SWT karena dia dermawan seperti Bill Gates, Warren Buffet. Apa masih bikin ragu untuk ngutamain ALLAH SWT baru yang lain? Karena kalau kita bersyukur, kita bukan malah jadi miskin dan berkurang harta kita, tapi ALLAH SWT bakalan nambah nikmat kita.
Seandainya kamu menjadi pengusaha karena punya pengalaman, jadi pengusaha karena punya modal, jadi pengusaha karena memang punya keahlian, jadi pengusaha karena ada koneksi, jadi pengusaha karena keturunan, itu semua biasa. Yang luar biasa kalau kamu pengusaha yang tidak punya itu semua, tapi punya ALLAH SWT!
Mari kita semangat berbisnis, tanpa melupakan ALLAH SWT! Janganlah Cuma mengejar dunia yang sesaat ini saja, tapi jadikan dunia yang sesaat ini menjadi jembatan untuk kita sebagai pengusaha dan karyawan kita sebagai jalan menuju surga ALLAH SWT yang kekal.
Saya mengutip kata guru saya KH YUSUF MANSUR “ALLAH SWT DULU, ALLAH SWT LAGI, ALLAH SWT TERUS”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar